Kasih Ibunda

Kasih Ibunda

Thursday 19 July 2012

Untukmu, ketiga pasang "Mata Syurga"...

Menjadi adil itu ternyata sangatlah sulit. Meski tiap detik sudah kuusahakan semua,semampuku.
Di setiap paginya, irama kehidupan dirumah kami menjadi penuh warna.
Si kecil Akrom, selalu bangun lebih awal dari kedua abangnya.
Kemudian, disusul yang paling sulung, baru yang tengah,my dear Arham.

Subhanallah, detik-detik yang membuatku harus meringis hampir tiap paginya, kini sedikit mulai
berkurang. Betapa susahnya aku belajar tuk terus memupuk kesabaran.
Membangunkan jagoan cilik kami yang tengah, merayunya agar mau ke sekolah.
Membujuknya sambil tarik ulur juga mencoba berbagai usaha tuk mengambil hatinya.

Yah...dua minggu kemarin, terasa sangat panjaang.
Dan, terasa sekali.. dua minggu itu hanyalah  milikku dengannya (si tengah Arham).
Namun, disela-sela waktu istirahatku, rasa damai menyelimuti hati, sesibukapapun pada hari  itu,
usai nafas mulai beratur, dan badanku mulai terasa ringan.
Pikirku hanya satu, mungkin masa-masa seperti ini akan menjadi
kenangan indah saat mereka sudah besar.

Kadang, linangan air mata tak mampu kubendung, hanya karena lelah.
Menghadapi karakter mereka yang berbeda-beda.
Lelah, merasa tak mampu menjaga amanah dari Allah secara 'sempurna'.
Dan, linangan air mata pula yang turut menemani,
ketika terhibur dengan tingkah polos juga menikmati keunikan diri mereka masing-masing.

Dan, saat ini, disepertiga malam yang tenang.
Harapanku, mampu bersikap adil kepada mereka.
Membagi perhatiaan kepada ketiga pasang 'mata syurga' semampuku.
Kelak, dari bibir-bibir mungil merekalah..
Berharap do'a-do'a terlantun indah untuk kami, ummi - abinya.

Allahumma amiin.


*Catatan hati Ummi, Jakarta,
22 Okt 2010
(Dee)

No comments:

Post a Comment