Kasih Ibunda

Kasih Ibunda

Monday 23 July 2012

Arham & pelajaran AKIDAH.


Kemaren Arhamku ‘rame’ bercerita tentang kawan-kawannya yang tak berpuasa. Hmm, wajar saja karena kami menyekolahkannya di Tadika yang miliki kurikulum Smart Readers. Mayoritas pelajarnya adalah anak-anak berkebangsaan China & India, sedang melayu hanya beberapa saja.

“Kalo cikgu Malika beda sembahyangnya, mii…kalo kita Sholat-kan?!”

Arham yang lebih rame menjelaskan kepadaku, tentang perbedaan CARA SEMBAHYANG orang diluar Islam, kebetulan  gurunya ada yang berkebangsaan India, dan tak jauh dari rumah kami juga ada tempat untuk meletak berbagai buah-buahan dan menyalakan semacam kemenyan/lidi yang dibakar untuk sesembahan bangsa China.

Padahal, aku sedang sibuk membasuh tumpukan pinggan dan cawan, namun berusaha memasang kedua telingaku tuk menyimaknya. Ini adalah episode terpenting dalam hidup kami (Aku dengan sitengah Arham). Yaa, penanaman AKIDAH yang sangat penting!

Mengenali Robbnya (Ma’rifatulloh), hingga diskusi kecil mengenai cinta kepada Allah (Mahabbatulloh).

 “Ya Robb…mampukan kami sebagai orangtua terbaik tuk mereka, aamiin.."

No comments:

Post a Comment